WHEN PLANTS GO BAD!!


Jangan pernah berpikir kotor…..yaaaaaaaaaaaa
att454321.jpg
Tertawalah, jika anda masih bisa menikmati kehidupan

Alzheimer: Anda Yakin Anda Tahu Alzheimer?


Melalui sinetron Wulan, salah satu tayangan televisi yang cukup dikenal masyarakat saat ini, istilah Alzheimer menjadi lebih dikenal masyarakat Indonesia. Dahulu, istilah ini masih terdengar asing dan aneh di telinga pendengarnya. Meskipun sesungguhnya tanpa disadari, Alzheimer sudah menjamur di tengah-tengah masyarakat dan menyatu dalam kehidupan sehari-hari. Masyarakat mengenal Alzheimer dengan istilah yang berbeda, yaitu kepikunan. Namun seringkali kepikunan pada orang lanjut usia dianggap wajar, padahal seharusnya penyakit ini segera ditangani oleh para ahlinya (dokter, psikater, dan psikolog).

Alzheimer banyak dialami oleh orang lanjut usia, terutama usia 65 tahun ke atas. Namun mungkinkah dialami oleh orang muda? Penyakit Alzheimer tidak jarang juga disalah artikan dan disamakan dengan penyakit ingatan lainnya. Bagaimanakah membedakan penyakit Alzheimer dengan penyakit ingatan lainnya? Kepikunan pada taraf tertentu sebenarnya adalah penyakit Alzheimer. Pada taraf yang bagimanakah kepikunan bisa dianggap sebagai Alzheimer? Untuk dapat mengetahui jawaban dari pertanyaan-pertanyaan di atas, maka dibawah ini akan diuraikan penjelasan mengenai: apa dan bagaimana mengenali Alzheimer.

Definisi Alzheimer

Menurut Whitbourne (2003), Alzheimer dikenal sebagai salah satu penyakit yang paling sering ditemui sebagai penyebab demensia. Demensia adalah suatu penyakit penurunan fungsi kognitif/gangguan intelektual/daya ingat yang umumnya semakin lama semakin memburuk (progresif) dan tidak dapat diubah (irreversible). Demensia menyebabkan penderitanya kesulitan untuk menjalani aktivitas sehari-hari dan berhubungan sosial. Demensia yang disebabkan oleh Alzheimer, berarti demesia yang disertai oleh perubahan patologis di otak penderitanya. Waktu penyebaran penyakit Alzheimer pada seseorang bervariasi mulai dari 5 hingga 20 tahun, dan kematian yang terjadi seringkali disebabkan karena infeksi.

Baca lebih lanjut